...Langit Tak Berbintang..
Ketika tengadah, apa yang diharapkan pada langit tak berbintang?
Aku selalu mengharapkan ribuan pendar bintang yang memancarkan sinarnya..
Terasa begitu mendamaikan dan menenangkan jiwa..
Kini langit tak berbintang,
Hanya berupa hamparan kosong, seperti kosongnya jiwaku yang tiada arti tanpamu..
Dan aku pun menyadari, bahwa aku membutuhkanmu,
Satu bintang yang selalu menemaniku sepanjang malam..
Bintang yang paling memahami apa isi hati yang selalu kucurahkan padanya,
Yang selalu menemani jiwa ini setiap sepi di malam datang..
Dan ketika kini langit tak berbintang,
Maka kepada siapa aku meletakkan sejuta mimpi dan anganku?
Kepada siapa aku mencurahkan air mata yang tak pernah menetes?
Kepada siapa aku menceritakan kisah hidup yang tiada akhir?
Tak ada, hanya sendiri..
Selalu ku pendam semua ini sendiri..
Ketika langit tak berbintang lagi untuk selamanya,
Dapatkah aku menyembunyikan kehilanganku akannya?
Bilakah dia menyadari bahwa aku di sini merindukannya?
Masih adakah yang bisa ku lakukan,
Jika bintang itu telah hilang ditelan malam?
Adakah dirinya tahu?
Aku selalu menunggunya...
Kepada langit yang tak berbintang,
Aku selalu memandang penuh harap dan mimpi,
Menanti satu bintang itu muncul dari kegelapan..
Aku selalu memanggil namanya di antara pekatnya langit..
Adakah dirinya mendengar?
Aku tetap menunggunya...
...BeruangKuning...
2 comments:
dalem bgt....
jika malam tanpa bintang, itu pertanda bintang malu bersinar karena ada keidahan lain disana..., bukankah sang bulan kan bersinar...? atau matahari kan menghangatkan dinginnya hati sosok insan di bumi...
keep ur self...!
keren euy.....puisinya
Post a Comment