Sunday, November 18, 2012

Belajar Dari Alam

Langit begitu gelap siang ini. Sinar matahari yang begitu hebat kalah oleh awan yang labil. Ya labil, berubah-rubah tanpa terprediksi. Bisa putih bersih bercahaya mempesona, tapi juga bisa gelap mendung seperti saat ini. Bahkan aku berani bertaruh, sebentar lagi pasti dia menangis.
Awan sebenarnya baik, meski dia sering sesukanya menutupi cahaya matahari, dia tak bermaksud jahat pada matahari, dia hanyalah tipe yang senang bermain. Kesana kemari. Karena terpengaruh oleh angin.
Angin lah yang egois. Sesukanya. Berlari-lari kesana kemari. Mendorong awan. Dan membuat awan terbawa terlalu jauh hingga lelah dan menangis. Angin lah yang jahat. Bukan hanya awan yang ditiupnya. Pohon juga, atau semuanya yang dia lewati.
Bedanya, pohon jauh lebih pasrah dari awan. Dia tidak bisa lari dan akhirnya kabur dalam tangisan, dia cuma bisa diam. Selalu diam. Bahkan bisa dibilang pohon terlalu pasrah. Bukan hanya dalam menghadapi angin, tapi apapun yang menerpanya. Gersang karena matahari sedang ingin bersinar terus-menerus, pohon diam dan kemudian mati. Diterpa angin yang menggila menjadi badai, pohon tetap diam dan kemudian roboh.
Betapa payahnya.
Tapi pohon adalah sumber kehidupan. Dibalik diamnya, dia selalu menghasilkan oksigen untuk nafas hidup manusia. Selalu. Tak kenal lelah. Tanpa mengeluh.
Padahal manusia pula lah yang menebangi mereka menjadi potongan-potongan demi memenuhi kebutuhan mereka. Tapi pohon tak pernah protes. Dia terima. Dengan senang hati berkorban untuk binasa demi senyum manusia saat melihat mereka sebagai perabot rumah mereka. Mereka rela bertransformasi, meninggalkan diri mereka yang asli menjadi apa yang menurut manusia, lebih baik bagi mereka. Pohon menelan rasa rindunya pada daun, pada akar, pada semua yang dia sayangi. Dan tak pernah menyerah.  Kapanpun mereka kembali ke tanah, mereka akan tumbuh kembali, memulai kehidupan baru lagi. Begitu seterusnya.

Betapa rendah hati dan luar biasa sekali kelapangan hati seorang pohon.
Semoga kita semua bisa banyak belajar darinya. Amin.

1 comment:

salon mobil said...

thx sharing ilmunya gan...